Tantangan

Solusi

Tech Stack

Hasil

Berlin Guide App

Bagaimana kami membangun platform mobile untuk kultur alternatif dan skena underground Berlin.

Berlin Guide App Mobile Platform

Berlin Guide App adalah platform mobile yang memetakan sisi lain kota — dari pesta techno dan bar queer hingga galeri seni indie, street food market, dan Späti afterhours. Tujuannya adalah membangun aplikasi yang halus, ramah privasi, dan secara visual berbeda untuk membantu pengguna menjelajahi kultur alternatif Berlin melalui kurasi non-komersial.

Tantangan

Sebagian besar city guide menyoroti atraksi mainstream. Kami diminta membuat kebalikannya: peta insider yang terasa lokal, handmade, dan autentik — tanpa algoritme agresif atau iklan. Aplikasi harus dibangun di atas kepercayaan dan kualitas kurasi, bukan monetisasi.

Tantangan Berlin Guide App

Pendekatan

1 — Arsitektur & Stack

Aplikasi dibangun menggunakan Flutter untuk deployment lintas platform, dengan Supabase sebagai backend untuk autentikasi, penyimpanan, dan sinkronisasi real-time. Integrasi utama:

  • Google Maps API untuk lokasi dan navigasi.
  • Login Apple / Google untuk onboarding cepat dan aman.
  • Local caching untuk akses offline ke tempat favorit.
  • Firebase Analytics untuk pelacakan penggunaan anonim.

2 — Sistem Konten

Seluruh listing dikurasi secara manual — bukan hasil scraping — dengan fokus pada keaslian, bukan kuantitas. Lokasi dikelompokkan berdasarkan tema (musik, seni, queer, makanan, chill) dan dirender secara dinamis via Supabase. Setiap kartu berisi arah, konteks budaya singkat, dan aksen visual yang selaras dengan sub-scene-nya (techno, vintage, queer, dll.).

3 — UX & Desain

UI dibangun sepenuhnya custom di Flutter dengan gaya dark-mode-first, gradasi subtle, dan tipografi yang nyaman dibaca malam hari. Animasi dibuat minimal dan fungsional — fokus tetap pada eksplorasi tempat, bukan dekorasi.

Berlin Guide App UI Design

Fitur

  • Peta pesta rahasia & underground raves.
  • Klub techno & afterhours.
  • Späti yang berubah menjadi bar di malam hari.
  • Event kinky & tempat hangout open-minded.
  • Ruang seni independen & galeri eksperimental.
  • Museum unik, street food, dan flea market.
  • Spot santai di alam & street life malam hari.

Aplikasi ini independen, non-komersial, dan terus berevolusi. Tanpa iklan. Tanpa noise. Hanya tempat-tempat yang benar-benar disukai orang — dibuat untuk mereka yang benar-benar tinggal di sini.

Hasil

  • Berhasil diluncurkan di App Store pada 2025 untuk pengguna lokal dan internasional.
  • Diangkat dan direkomendasikan di komunitas kreatif independen serta komunitas ekspat Berlin.
  • Dioptimalkan untuk performa mobile, efisiensi baterai, dan render peta yang mulus.
  • Arsitektur siap-offline yang memungkinkan eksplorasi kota tanpa koneksi data terus-menerus.

Tech Stack

Mobile Framework: Flutter · Dart

Backend: Supabase

Analytics: Firebase

Maps: Google Maps API

Authentication: Apple Login

Deployment: Vercel Edge Functions

Case Studies

Berlin Guide App | Studi Kasus Platform Mobile oleh H-Studio